Minggu, 25 Januari 2009

Just arrive...

Melody....
Just arrive....
Ciburial, Bandung, 26 Sept 2006

My doughter... be a big tough and strong girl...
and nothing really matter..
this world is just the game..
so just follow the rules..

"Dan apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua), pada hari ketika manusia lari dari saudaranya,
dari ibu dan bapaknya,dari isteri dan anak-anaknya. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya."

QS. 'Abasa : 33 - 37

Jumat, 23 Januari 2009

Aku dekat Engkau dekat


Saat terpercik niat dalam hati manusia untuk mendekatkan diri padaNya, ada dorongan hati untuk segera meninggalkan perbuatan-perbuatan yang dilarang, maka saat itu pula ia akan mulai dijaga dan dijaukan dari hal-hal yang tidak Dia ridhoi.
Kemudian akan datang ujian demi ujian untuk menguji kesungguhannya, agar ia menjadi orang yang sabar..
Maka jangan bersedih jika kita mengalami kesusahan setelah kita memutuskan untuk hijrah (meninggalkan yang tidak benar)

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
QS. al-Baqarah (2) : 155


Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar.
QS. Fushshilat (41) : 35

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
QS. al-Insyirah (94) : 5-6

Minggu, 04 Januari 2009

Cerita Gempa



Gempa Bumi atau Earthquake tidak terlepas dari irama alam yang telah terjadi sejak ratusan juta tahun silam, waktu itu benua Afrika dan Amerika masih menyatu dalam sebuah supercontinent yang bernama Pangea. Begitu juga dengan benua-benua lainnya.

Ternyata Planet ini ibarat bola raksasa berselimut karpet tebal (disebut kerak bumi) yang bisa bergeser-geser. Supercontinent itu pun retak lalu pecah menjadi bongkahan-bongkahan yang sekarang disebut lempeng benua. lempeng-lempeng itu saling bergerak kian kemari saling menjauh dengan kecepatan 10cm/tahun. Bila dikalikan 250 juta tahun, maka jaraknya kini terbentang sepanjang antara amerika selatan (chile) hingga afrika selatan.


"Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan, dan langit, bagaimana ia ditinggikan?
Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan? Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?" QS. al-Ghasyiyah (88) : 17-20


Di akhir jaman ini, bongkahan-bongkahan itu sudah mencapai titik jenuh pergerakannya mengarungi bumi. hingga gempa bumi tektonik yang terjadi di pada jaman ini bukan lagi karena pergeseran lempeng benua, akan tetapi karena lempeng-lempeng yang bergerak itu sudah bertemu kembali dengan lempeng lain dari arah yang berlawanan. sehingga terjadi (crash) tumbukan antara dua lempeng raksasa yang bergerak perlahan seperti dua buah karet yang saling didorong. Lempeng yang lebih lemah akan terlipat ke atas seperti karpet hingga terbentuklah Plateu Pegunungan Himalaya akibat tumbukan lempeng negara India pecahan dari Benua Afrika dengan Lempeng Asia. Hal yang sama terjadi pada dua lempeng besar seperti eurasia (eropa+asia) dengan lempeng australia, karena sama-sama kuat akhirnya saling mental, maka terjadilah gempa-gempa besar seperti yang terjadi di sepanjang Pulau Sumatera.

Hal ini selayaknya membuat kita mawas diri (aware) bahwa Nusantara adalah wilayah dengan sejarah bencana yang terbukti fatal. Di sini adalah tempat bertemunya tiga lempeng raksasa (eurasia, australia dan pasifik) yang saling bergerak mendekat, belum lagi ratusan gunung berapi aktif berderet di sepanjang Merauke hingga Sabang yang setiap saat bisa menyemburkan isi perut bumi.


"Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan yang dahsyat.
dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya.
dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (jadi begini)?
Pada hari itu bumi menceritakan beritanya."
al-Zalzalah (99) : 4

So, Be prepare for the next crash that probably bigger than ever.
ifan, Sentul, 05 Januari 2009.

LUCK... good luck or bad luck?


Cerita yang saya baca dari sebuah buku yang pernah dirilis sekitar tahun 2000. Buku ini berjudul "Ikuti Kata Hatimu" penulisnya adalah Andrew Mathews.

Di sebuah desa terdapat sebuah perkampungan kecil. Salah satu penduduk memiliki peternakan kuda yang tidak begitu banyak, dia bersebelahan dengan tetangga yang memiliki peternakan Kambing. Si tetangga ini suka sekali mengomentari apa-apa yang terjadi dengan si peternak Kuda.

Suatu hari si peternak kuda kehilangan salah satu kuda terbaiknya, si tetangga pun berkomentar, "sial sekali kamu hari ini, kuda terbaikmu menghilang..", "Ah.. biasa aja itu," si peternak kuda pun menjawabnya dengan santai. Dua hari berikutnya, kuda yang hilang itu kembali membawa 20 ekor kuda liar dari hutan. tetangga pun kaget, dan seperti biasa, ia berkomentar, "Wah.. beruntung sekali kamu, ternyata kuda kamu kembali dengan 20 ekor kuda liar.." "Ah biasa aja, Alhamdiulillah, ini karunia Allah.. " jawab si peternak kuda. Esok hari, anaknya yang baru remaja terjatuh akibat menaiki salah satu kuda liar hingga kaki kirinya patah tulang. melihat ini, si tetangga datang bersama anaknya yang juga remaja. "Waduh.. ternyata kuda liarmu itu membawa sial ya..?" si peternak kuda diam, lalu berlalu sambil membopong anaknya yang kesakitan.

Seminggu kemudian datang serombongan pasukan tentara kerajaan ke kampung itu. Mereka mengumumkan bahwa negerinya sedang terancam seragan dari negeri tetangga yang hendak menginvasi negeri tersebut. Anak laki-laki yang menginjak remaja diwajibkan ikut turun ke medan perang, bila tidak maka akan dihukum, kecuali memang sedang sakit. Para tentara mengadakan seleksi, anak remaja si peternak kambing dalam keadaan sehat, dia pun diwajibkan ikut. sementara anak remaja sang peternak kuda lolos karena sedang sakit. Sang peternak kuda menepuk-nepuk pundak tetangganya, sambil berkata "sabar..., pasrahkan kepada Allah.." Si tetangga melirik lalu bergumam.. "lagi-lagi kamu beruntung..." Sang peternak kuda hanya tersenyum lalu berkata.....



Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
QS. al-Insyirah (94) : 5&6




ifan - sentul, 15 Jan 2009

Cinta... Subhanallah


Cinta.... itu hanyalah emosi sesaat,

emosi yang bisa membuat kita tersenyum sendiri...
emosi yang bisa membuat kita begitu antusias dan bersemangat...
emosi yang membuat kita jadi susah sekali tidur...
emosi yang membuat si pemalas tiba-tiba tidak bisa diam..
emosi yang membuat sebuah lagu terdengar begitu merdu...

tapi hati-hati
dia bisa membuat kita tiba-tiba menangis ketika yang lain tertawa...
dia bisa membuat kita enggan keluar dari kamar...
dia bisa membuat kita jadi tidur seharian...
dia bisa membuat si produktif menjadi pasif..
dia bisa membuat si ceria menjadi pemurung...


maka dari itu nikmati.... selagi dirasa...
karena momen terindah itu hanya hinggap untuk sementara waktu
lalu menguap melayang entah kemana...


"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)."
QS Al Imran: 14)

Ifan, Sentul, 1 Februari 2009

Sedikit Tentang Takdir
















Takdir....


apa itu takdir? apa bedanya dengan nasib?
jika ada seseorang yang sedang terpuruk, lalu ia bilang "mau bagaimana lagi, ini sudah takdir..., yah.. mungkin nasibku memang sudah begini..."
di dunia ini berlaku hukum sebab akibat, bila makan sembarangan maka akan berpotensi sakit, jika suka berbohong, akibatnya tidak dipercaya, atau seorang yang pintar dan kaya adalah hasil dari ketekunanya selama puluan tahun sebelumnya. namun kita kadang terlalu berfikiran sempit. bila musibah menimpa, selalu saja kita sangkut pautkan karena kehendak Allah, padahal diri sendiri yang kurang hati-hati.

ketika iblis membangkang kepada Allah, apakah itu sudah dititahkan atau karena pilihan iblis sendiri? Saat Nabi Adam AS, diturunkan ke Bumi, apakah itu karena kesalahan Adam sendiri atau memang sudah tertulis di lauh mahfuz? Kalaupun pada saat itu iblis mau bersujud kepada Adam, apakah Adam akan tetap turun ke Bumi? bisa dibayangkan betapa indahnya kehidupan manusia di Bumi tanpa adanya kebatilan yang dibisikkan anak keturunan iblis/setan.

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Pernah Adam dan Musa saling berdebat. Kata Musa: Wahai Adam, kamu adalah nenek moyang kami, kamu telah mengecewakan harapan kami dan mengeluarkan kami dari surga. Adam menjawab: Kamu Musa, Allah telah memilihmu untuk diajak berbicara dengan kalam-Nya dan Allah telah menuliskan untukmu dengan tangan-Nya. Apakah kamu akan menyalahkan aku karena suatu perkara yang telah Allah tentukan empat puluh tahun sebelum Dia menciptakan aku? Musa pun terdiam...

Saya berfikir dengan imajinasi akal yang sangat terbatas, bahwa Allah telah mengetahui dan menyaksikan hingga selesai, "film" kehidupan yang dibuatNya sendiri (mungkin dalam trilyunan versi yang berbeda akibat dari perilaku hamba-hambaNya) semenjak Nabi Adam belum diciptakan, kiamat hingga kehidupan akhirat.

Hanya Allah yang tahu, bagaimana cerita kehidupan kita sekarang jika iblis kala itu mau bersujud kepada Adam.

Sepertinya semua sudah selesai, versi film kehidupan dari awal hingga akhir sudah diputar di lauh mahfuz. Dan mungkin sekarang sudah hampir tamat...

WALLAAHUA'LAM BISHAWAB

Wahai Zat yang menggenggam gravitasi alam semesta,
KarenaMu, Dari Cygnus hingga Elektron
berputar teratur mengarungi antariksa sesuai sunnahMu

by: ifan. Sentul, 4 Feb 2009

Jumat, 02 Januari 2009

Kel. Abdul Halim

Lebaran 2006,
Srono, Banyuwangi, Jawa Timur.

The New Phase

Tak disangka tak dinyana, jejaka dari ujung timur pulau Jawa dan gadis asal negeri Palembang bertemu di tengah-tengah pulau jawa mengikat tali cinta lalu berkomitmen hidup bersama, insya Allah hingga akhir masa. Sangat ironis, beberapa tahun sebelumnya kita adalah dua orang yang saling membenci. Jodohkah? apakah setiap pria/wanita sudah ditentuan satu jodoh untuknya? ataukah Tuhan memberikan beberapa alternatif jodoh dimana kita diberi hak untuk memilihnya? kalau memang iya, berapa persen hak kita? ada yang usia belasan sudah menikah, ada juga sudah kepala 4 baru menikah. Apakah jodoh hanya soal suami/istri? bagaimana dengan teman? orang tua, tetangga, atasan, bawahan, teman sebangku saat di perjalanan? bagaimana dengan yang jadi menikah lalu selang dua, tiga tahun bercerai? bagaimana dengan yang istrinya 2, 3 bahkan 4? yang pasti, jika sudah terjadi berarti sudah dibiarkan terjadi, berarti dikehendaki. Karena Suami/Istri/Anak adalah cobaan (KataNya di dalam Al Quran) . Cobaan yang dimaksud disini adalah pelajaran (ilmu) kali yee.? So, jangan dikira dengan berkeluarga hidup semakin mudah. setiap kenaikan kelas, pelajarannya pasti tambah susah. tul nggak? tapi yang pasti kita jadi lebih pintar, asal mau belajar dan tetep sabar. kalau bisa lulus dengan ikhlas, maka dinilai ibadah dan akan dapat hadiah. Jadi buat yang masih singgle, kalo nggak mau punya banyak masalah, mendingan nggak usah nikah. (Jinggo. Sentul, 27 Des 2008)

The Bride

Tonight.. I'm gonna have my self... in a good time

OnTheTop

Masa Pertumbuhan

My Junior High School

Beaches Journey

Kampus Biru

Dasar-dasar Fotografi

Begadang di Kosan Arius

College Friends

Psyco Friends

Merapi View, Jogja, 1997

The Travellers

Brothers..

pooh slippers