Minggu, 28 Juli 2013

SUNAT & SUNNAH



SUNAT & SUNNAH
Apa Bedanya…?


Ketika dikatakan: “Berpeganglah kepada sunnah”, maka yang sering dimengerti adalah dengan banyak mengerjakan ibadah sunat seperti, shalat tahajud, shalat dhuha, puasa senin kamis, membaca surat Al Ikhlas 1000x sehabis magrib, atau membaca Ya Razaq 7514 x setelah subuh, Shalawat 4567 x atau wirid-wirid lain petuah dari kakek guru.


Sunat merujuk pada hukum à dikerjakan dapat pahala, ditinggalkan tidak berdosa. Sunat, salah satu dari lima hukum taklifi (wajib, sunat, haram makruh mubah)

Adapun Sunnah, adalah syariat Islam yang tidak disebutkan /dijelaskan dalam Al Quran, pengertiannya sangat luas, merupakan cara hidup Rasulullah SAW, meliputi pemikiran, perkataan dan perbuatan.

Maka Sunnah ada yang Sunat, ada yang wajib, ada juga yang haram. Sunnah dapat dikelompokkan menjadi lima berikut:

1.      Sunnah yang hukumnya wajib à yang diwajibkan Rasulullah untuk dilakukan.
o   Misal: takbiratul ikhram ketika shalat, berkhitan, menutup aurat, mandi junub, membaca bismillah sebelum makan, menjawab salam, makan dengan tangan kanan, merapatkan shaf, dll.






2.      Sunnah yang hukumnya Sunat yang dianjurkan Rasulullah untuk dilakukan.
o   Contoh: shalat tahajjud, shalat dhuha, puasa senin kamis, menjaga wudhu, mengucapkan salam, memelihara jenggot, bercelak, mendahulukan yang kanan, bersiwak, memakai wewangian, dan masih banyak lagi.

3.      Sunnah yang hukumnya MAKRUH. Perbuatan itu dibenci Rasulullah, atau lebih baik sebisa mungkin ditinggalkan.
o   Contoh: Tidur selepas subuh hingga terbit, atau tidur antara magrib dan isya’, makan yang berbau seperti bawang, pete/jengkol/, merokok.
o   Kencing sambil berdiri, kecuali terpaksa. Minum/makan sambil berdiri, kecuali terpaksa.

4.      Sunnah yang hukumnya HARAM adalah perbuatan atau kebiasaan yang dilarang Rasulullah.
o   Misal: Laki-laki memakai perhiasan emas atau kain sutra, minum sambil berdiri, tidak menjawab salam, menyerupai atau mengikuti tradisi kaum non muslim, pakai celana di atas lutut, dan masih banyak lagi.

5.      Sunnah yang hukumnya tergantung situasinya.
o   Misal: Menikah, kita ketahui bersama bahwa menikah hukumnya bisa wajib, bisa sunnat, bisa makruh, bisa juga haram, tergantung kondisi fisik, finansial dan motivasi orang itu.

“Telah kutinggalkan untuk kalian dua perkara yang (selama kalian berpegang teguh dengan keduanya) kalian tidak akan tersesat, yaitu Kitabullah dan Sunnah-ku.” Diriwayatkan oleh Hakim (I/172), dan Daruquthni (hadits no. 149).

KEMBALIKAN KAMI KE DUNIA



 




"(Alangkah hebatnya) jika engkau (hai Muhammad) melihat nanti (diAkhirat) ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya sambil berkata:

”Ya Tuhan kami, kami sudah melihat dan sudah mendengar, maka kembalikanlah kami (hidup kembali di dunia), kami akan berbuat yang baik-baik, karena sesungguhnya kami sudah yakin". (As Sajadah:12)



YA ALLAH, KAMI MOHON KEMBALIKAN KAMI KE DUNIA, KAMI JANJI AKAN RAJIN SHALAT KE MASJID
AMPUNI KAMI YA ALLAH, WAKTU DI DUNIA KAMI TERJEBAK DENGAN RUTINITAS
WAKTU KAMI HABIS UNTUK pekerjaan DAN jarak perjalanan
KAMI JANJI AKAN MELAKUKAN SEMUA-SEMUA YANG MEMBUAT ENGKAU SENANG
KAMI AKAN HIDUP SEDERHANA SAJA, SUPAYA KAMI TIDAK TERLALU DISIBUKKAN PEKERJAAN KAMI
SUPAYA KAMI BISA PINTER NGAJI SAMPE KHATAM BERKALI-KALI
SUPAYA KAMI BISA PAHAM AGAMA ISLAM YA ALLAH, SUPAYA KAMI BISA BERIBADAH DENGAN BENAR
KAMI JANJI AKAN BERBUAT BAIK KEPADA ORANG TUA KAMI YA ALLAH
KAMI JANJI NGGAK AKAN MENYAKITI HATI SUAMI/ISTRI KAMI YA ALLAH
KAMI JANJI NGGAK AKAN PELIT LAGI YA ALLAH, KAMI AKAN BANYAK SEDEKAH YA ALLAH
DST ……..

KARENA TUJUAN SEBENARNYA HIDUP KITA INI ADALAH UNTUK BERIBADAH,
MESKI KAYA, BERKUASA DAN TERPANDANG, TANPA IBADAH, BERARTI BUKAN HIDUP.
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka
menyembah-Ku/beribadah kepadaKu/mengabdi”kepadaKu”. (Az Dzariyat 56)


MARI berIbadah dengan benar, yaitu ibadah yang sesuai Al-Quran,
Sunnah Rasulullah & Kesepakatan Ulama
"Hai orang-orang yang beriman, taatlah kamu sekalian kepada Allah dan taatlah kamu sekalian kepada Rasul dan kepada orang-orang yang berkuasa di antara kamu. ……………. 
(an-Nisa' : 59)


KARENA ALLAH MEMBERI KITA WAKTU SANGAT TERBATAS UNTUK BERIBADAH,
MAKA SETIAP JAM SANGAT BERHARGA. Waktu adalah pundi-pundi surga
 



“Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal
(di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari. (An-Naazi’aat : 46)
(Sekitar 3 jam saja)

 



Allah bertanya: "Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?"
Mereka menjawab: "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari,
maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung". (Al Mu’minun: 112)

THE EARTH



Bumi SUDAH DIPERSIAPKAN Allah untuk Adam AS. dan Keturunannya

 “Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan. Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.” (QS. Al-A'raf: 24)


ARD/EARTH/BUMI
MANUSIA LAHIR, MATI, DAN BANGKIT DISINI
PADAHAL DI JAGAD RAYA ADA triliunan planet SELAIN BUMI. TAPI MENGAPA  ALLAH MEMILIH BUMI?

******************
1.  Punya daratan
Jupiter, Saturnus dan Uranus lebih besar, tapi tidak punya daratan, semuanya gas.
tidak ada tempat berpijak. NEPTUNUS PUNYA DARATAN, NAMUN ES SEMUA
Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan dan di lautan. (QS. Yunus: 22)
 
****************************
2.  Suhunya PAS
Bumi punya sistem pemanasan dan pendinginan otomatis yang sangat canggih, sehingga tidak membeku atau memanas secara ekstrIm. Suhu planet URANUS DAN NEPTUNUS MINUS 218 derajat Celsius. sedangkan venus bersuhu sangat panas 462 C. Dengan suhu SEPERTI ini, dijamin tidak ada makhluk hidup yang bisa tinggal di planet itu.
  
******************************************************************************
3.  bumi punya air melimpah yang DILENGKAPI sistem penjernihannya
untuk menyediakan air bersih bagi makhluk bumi
Tidak kurang dari 400 miliar ton air disirkulasi setiap tahun
Bumi memiliki sistim penyulingan air yang sangat mengagumkan
komposisi tanah, akar tanaman, sungai, danau, laut,
angin, panas matahari, masing-masing punya peran

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (Al-Baqarah: 164)


 Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu menjadi hidup. (QS. Al-Anbiya': 30)
 
Air dari seluruh daratan mengalir ke laut. air kotor dari daratan
diproses secara biokimia. air asin MEMBUNUH KUMAN-KUMAN, SEHINGGA AIR KEMBALI BERSIH
kemudian air itu diuapkan oleh panas matahari menjadi awan yang kemudian digiring ke wilayah-wilayah yang membutuhkan air bersih di seluruh permukaan Bumi, dan turun sebagai hujan… SUBHANALLAH…….


mengapa air tidak berkurang terbang ke angkasa?
Menurut para ahli, air sebenarnya tidak terbentuk di permukaan Bumi, melainkan datang dari luar angkasa dalam bentuk bongkahan-bongkahan es yang menghujam Bumi
Dan air kiriman itu sengaja dipertahankan menetap di Bumi 

Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran, lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya.
 (QS. Al-Mu'minuun: 18)

 *******************************************
4.  Bumi punya atap pelindung
Angkasa luar itu ternyata ganas dan mematikan. Setidaknya yang kita tahu ada dua ancaman, pertama tabrakan benda angkasa (meteorit) DENGAN INI ALLAH menciptakan LAPISAN MESOSFIR YANG MENGGESEK METEOR HINGGA HABIS TERBAKAR.
juga sabuk VAN ALLEN yang melindungi bumi dari badai radiasi sinar matahari
   

Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda yang terdapat padanya. (QS. Al-Anbiya': 32)
 
**********************************************
5.  Kandungan udara yang seimbang
Atmosfer kita mengandung oksigen dalam kadar yang pas sekali. Tidak terlalu banyak, dan tidak terlalu sedikit. Manusia dan hewan menghirup oksigen dan menghembuskan karbondioksida, sedangkan tumbuhan menghirup karbondiksida lalu mengeluarkan oksigen. Di Bumi, keduanya tersedia dalam jumlah yang seimbang.

Kadar oksigen ini, anehnya bertahan sekitar 21 persen sesuai dengan kebutuhan kehidupan makhluk Bumi. Jika kurang dari itu, akan menyebabkan problem pernapasan. Sebaliknya, kalau melebihi secara radikal bakal menyebabkan proses oksidasi berjalan tidak terkendali. Di antaranya, tingkat kebakaran dan kekeroposan logam-logam bakal melonjak secara dramatis.
 

6.  Bumi punya gunung dan lembah
Untuk terjadinya siang dan malam, Allah SWT memutar Bumi pada porosnya seperti gasing. Kalau dihitung-hitung putaran semu buat penghuni Bumi, kecepatannya mencapai 1.666 km/jam. Lebih cepat dari pesawat jet komersial.

Dan menurut para ahli, perputaran permukaan Bumi itu telah menyebabkan timbulnya angin kencang di atmosfernya. Lantas kenapa itu tidak menyebabkan angin badai? Karena angin itu dihalangi dan diperlambat oleh TEkstur Bumi yang tinggi-rendah berbentuk gunung dan lembah. Dalam waktu yang bersamaan juga dipengaruhi oleh perubahan tekanan udara di berbagai wilayah bumi akibat sumbu rotasi Bumi yang miring 23,5 derajat.


Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. An Naml: 88)
 
*******************************************************************
7. Bumi punya pabrik makanan buat makhluk hidup
rantai makanan secara sistemik memproduksi dan menyediakan berbagai kebutuhan makanan makhluk hidup bumi. tanaman dan pepohonan menghasilkan buah-buahan, sayuran, umbi-umbian, biji-bijian, dan beraneka ragam kebutuhan manusia. Dari sini kita memperoleh sumber karbohidrat, protein dan lemak nabati. binatang ternak, ikan yang hidup di perairan, binatang-binatang yang hidup di daratan, sampai pada beragam unggas yang beterbangan. mereka memiliki mekanisme otomatis untuk bereproduksi secara berkelanjutan, hingga, manusia merusak tatanan keseimbangan ekosistem yang ada. Maka rusaklah mekanisme alamiah itu. Dan rusak pula sumber-sumber makanan kita.

Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui. (QS. Al-Baqarah: 22 )
 

Wallahualam bisawab


“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi (Ulil Al Bab) orang-orang yang cerdas.” (Ali Imran: 190)





Jumat, 28 September 2012

TAQWA



Seminggu sekali Sang Khotib selalu mengingatkan kita dengan kalimat, “Ittaqullaha haqqatuqaatih.. Bertaqwalah kepada Allah dengan sungguh-sungguh, Walaa tamuutunna illaa  wa antum muslimuun….   Jangan sekali-kali kalian mati kecuali dalam keadaan Islam. (Al Imran:102)

Pesan ini sudah ada sejak zaman Nabi Yaqub AS untuk anak keturunannya (Bani Israil) sekitar 4000 tahun yang lalu. 2500 tahun Kemudian Rasulullah SAW mengabadikannya sebagai kalimat peringatan bagi umatnya  di setiap khutbah jumat.

Statement taqwa ini Puluhan kali disebutkan dalam Al-Quran dengan kalimat ....Wa atii’ullaaha wa’atiiurrasuul,. Taatilah Allah dan Rasulnya. Namun situasinya sering tidak semudah definisinya. Nyatanya masih banyak yang tidak taat, atau mungkin tidak tahu.

MENGKAJI ARTI TAKWA




Mengapa TAQWA ini jadi begitu penting? Sampai-sampai harus disampaikan setiap minggu? Dari sinilah terlihat kasih sayang Allah terhadap hambanya. Allah tidak ingin dan kasihan jika makhluk kesayangannya ini sampai masuk neraka. Karena Allah tahu mereka tidak akan sanggup.

Allah ingin jika perlu semua hambanya masuk surga, maka dari itu setiap hari jum’at selalu diingatkan. Diingatkan dari apa? Apa yang kita lupa?                   Kita suka lupa akan negeri kita yang sebenarnya. Supaya bukan urusan dunia saja yang kita pikirkan. Supaya kita paham mana yang lebih penting. Dunia atau Akhirat?

Kejarlah akhirat, tapi dunia jangan dilupakan. Adalah keliru jika kita mengikuti paham : “Silahkan mengejar dunia, tapi akhirat jangan dilupakan.” Siapa yang bilang seperti ini maka ingatkan. Tidak terima? Tinggalkan. Tidak ada dalam Al-quran dimana Allah memerintahkan untuk berkompetisi dalam urusan dunia dulu. Yang ada Akhirat dulu.

(Al Qasas:77) à Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi ……………..

Al Mutaffifin: 22-26 à Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar (surga), mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang. Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan mereka yang penuh kenikmatan. Mereka diberi minum dari khamar murni yang dilak (tempatnya), laknya adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.

Oleh karena itu, mari kita Tanya diri sendiri apakah kita sudah bertaqwa? Jika merasa sudah, maka cek lagi apakah sudah Haqqa tuqatih? Apakah sudah sungguh-sungguh dan sebenar-benarnya? Karena kemungkinan besar Taqwa kita belum sungguh-sungguh, baru setengah-setangah, atau bahkan palsu, tidak sebenar-benarnya.

Taqwa bukan sekedar shalat, puasa, zakat. Untuk urusan ini banyak yang sudah taat, namun dalam lain, perilaku, bergaul, bekerja, bernegara, bisa jadi belum. Mulai dari hal yang dianggap sepele, tidak jarang kita masih minum sambil berdiri, makan dengan tangan kiri, memakai cincin emas, kalung emas, pergi keluar rumah memakai celana pendek di atas lutut, dsb.

Belum lagi di segi bernegara, di sekolah negeri diajarkan bahwa kedaulatan ada di tangan rakyat. Bukankan setiap selesai shalat kita selalu mengucap  Laailahaillahu wahdahula syarikalah …….  Kedaulatan hanya ada di tangan Allah, Dia yang berkuasa atas segala sesuatu. Di segi hukum masih berpegang dengan KUHP peninggalan penjajah Belanda. 

Yang lebih berat lagi di segi ekonomi. Sanggupkah kita tidak meminjam uang di Bank? Maka kata Allah: “Bertakwalah kalian kepada Allah semampu kalian…” (At Taghaabun: 16) Ayat ini memerintahkan kita untuk berjuang semaksimal mungkin dalam bertakwa kepada Allah SWT. Sanggup atau tidak sanggup, kita ukur sendiri kadar ketaqwaan kita kepada Allah.

Semua yang dilarang Allah dan Rasulullah, maka bagi yang masih mengerjakan usahakan segera tinggalkan, yang tidak mengerjakan, usahakan hindari dan jauhi. Baru setelah itu ikuti sunnah-sunnah lainnya.

Jadikanlah budaya keluarga kita adalah budaya Islam. Perilaku orang tua sangat dominan dalam mempengaruhi perilaku istri dan anak-anaknya. Kebiasaan yang tidak baik jika dipertahankan selama bertahun-tahun, maka akan menjadi sebuah budaya yang sulit ditinggalkan.

Ah..  Nabi mah orang Arab, kita kan orang Indonesia?

Syari’at Islam bukanlah budaya Arab, melainkan diajarkan langsung oleh Allah melalui Rasulnya untuk kebaikan seluruh manusia di Bumi. Maka katakanlah “Kita orang Muslim, kami punya cara seperti ini…, bukan cara suku A atau suku B, kelas A atau kelas B, bangsa A atau bangsa B.

Mungkin dalam hal perilaku dan tata cara ibadah, masih dengan cara di luar tuntunan Rasulullah. Maka segera luruskan.

“Ah..  yang diajarkan guru saya tidak begitu …”

Tradisi keluarga yang turun temurun, tradisi setempat, atau ajaran dari guru, selama tata cara tersebut tidak sesuai sunnah, maka jangan ambil resiko untuk menjadikannya sebuah sunnah baru.



SESAJIAN BAGI ROH LELUHUR, VALENTINAN, TUKAR CINCIN,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang (kaum lelaki) memakai cincin emas (HR. Bukhari, Muslim, dan Ahmad)

TIUP LILIN, TAHUN BARUAN, STANDING PARTY, MENCUKUR ALIS, dsb.

Tahukah saudara bahwa tradisi ini merupakan warisan dari orang nasrani. Kaum muslimin dilarang mengikuti kebiasaan dan tradisi orang kafir. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang meniru kebiasaan satu kaum maka dia adalah bagian dari kaum tersebut.” (HR. Abu Daud, Baihaqi, dan Ibnu Abi Syaibah; dinilai sahih oleh Al-Albani).

Setiap manusia punya masalah. Tidak mungkin tidak, bedannya ada pada cara menghadapinya. Anak usia remaja punya masalah dengan pergaulannya, keluarga muda bermasalah dengan tekanan ekonomi atau keharmonisan rumah tangganya, Yang sudah setengah baya bermasalah dengan anak-anaknya, yang sudah tua bermasalah dengan kesehatannya.

Kata Imam Muslim: Urusan orang yang beriman itu sungguh indah…  kala senang ia bersyukur, kala susah ia bersabar, semuanya adalah kebaikan.

Memang masing masing punya titik kelemahan. Harta, tahta, wanita masih menjadi alasan klasik untuk seseorang berbuat dosa. Makhluk yang disebut setan memainkan perannya. Ia menggoda dengan cara membisikkan ide dalam hati manusia yang dalam kondisi labil, bingung apa yang harus dilakukan. Saat menghadapi pilihan, ia digoda agar memilih jalan yang salah. Yang banyak pengetahuan terkadang masih bisa tersesat apalagi yang belum.  

Ketika kurang harta, setan memberi ide manis untuk mencuri, menipu, berjudi atau berriba. Setan membisikkan kata “lumayan”. Lumayan buat beli ini dan beli itu. Akhirnya ketagihan dan susah lepas dari perbuatan buruknya itu. Ketika banyak harta, ia digoda agar “main perempuan” tamak dan haus kekuasaan sehingga bisa berbuat sewenang-wenang.

Secara halus tanpa kita sadari Setan membisikkan ide ke perbuatan mengkufuri nikmat rejeki yang telah Allah berikan. Parahnya jika kita sudah mengkufuri nikmat terbesar dalam hidup ini, apa itu? Hidup itu sendiri. Anugerah terbesar yang diberikan Allah. Dengan umur / waktu ini mestinya kita gunakan semaksimal mungkin untuk beribadah kepada Allah, menanam benih-benih kebaikan yang buahnya bisa kita petik di akhirat kelak.

Ada kalanya hidup tidak berjalan sesuai harapan. Jangan menaggapinya dengan putus asa sambil berkata, “lebih baik aku mati saja dari pada hidup seperti ini..” atau “aku tidak minta dilahirkan di dunia ini”

this is so stupid thinking. Apa kalau sudah mati masalahnya akan selesai lalu tinggal di tempat baru yang lebih enak? Come on…  Berapa banyak yang sudah membunuh dirinya sendiri karena telah berpikiran bodoh semacam ini?

Siapa yang mau susah? Siapa yang tidak mau hidup enak, bahagia dan tenang tanpa ada masalah yang berarti, uangnya banyak, badannya sehat, keluarganya baik. Ok..  lets say kita punya segudang harta, tapi kenapa masih banyak orang yang menzalimi dirinya sendiri dengan hartanya itu? This is non sense. Hidup adalah ladang penderitaan, tidak bisa memilih yang enak-enak saja. Kesusahan dan Kebahagiaan Ini sudah menjadi Sunnatullah..  Toh tidak serius, kata Allah hidup ini cuma main-main saja kok, hanya senda gurau.  Don’t take it serious.

Sesungguhnya kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk kami menguji mereka siapakah diantaranya yang terbaik perbuatannya” (Q.S al Kahfi  : 7)

“Apakah mereka mengira bahwa mereka akan di biarkan hanya dengan mengatakan “kami telah beriman” dan mereka tidak di uji? Dan sungguh, kami telah menguji orang – orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang – orang yang benar dan pasti mengetahui orang – orang yang dusta” (Q.S Al Ankabut 2- 3)

Disini pentingnya buku petunjuk Al-Qur’an, diturunkan satu paket disertai contoh hidup dari seseorang yang patut dijadikan teladan yakni Rasulullah SAW. Di dalamnya sudah ada panduan apa yang harus dilakukan jika sedang menghadapi kesulitan dan apa yang harus dilakukan ketika berkecukupan.

Mereka yang asing dengan Al quran dan hadits akan mencari jalan keluar dari masalahnya dengan cara lain. Mereka yang tinggal di pedesaan biasanya pergi ke orang pintar atau paranormal atau dukun. Ada yang disuruh mandi kembang, ada yang disuruh simpan jimat, ambil tanah kuburan. Macem-macem, solusinya instant tapi menyesatkan.

Mereka yang di kota pergi ke Psikiater, lalu oleh si psikiater dihipnotis. Atau ke Gramedia cari buku karangan penulis terkenal seperti Dale Carnegie, Stephen Covey, atau Robert Kiyosaki. Sehingga jika kita Tanya mereka soal dunia, mereka kemukakan segudang argumentasi sesuai dengan referensi yang dia baca, atau dia dengar dalam seminar.

Padahal kita sebagai muslim punya buku panduan sendiri yang namanya Al Quran dan Sunnah. Sudahkah kita mempelajarinya? Tidak patut kita membanggakan buku-buku karya manusia sementara kitab yang telah dijamin kebenarannya, kita kesampingkan. Jadikan Al Quran sebagai buku petunjuk. Tapi ingat, hanya bagi mereka yang bertaqwa.

Allah sudah berfirman : 
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah (ibadah) kepada-Ku".  
Adz-Dzariyaat:56

“Dan kami pasti akan menguji  kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah – buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang – orang yang sabar “       (Q.S Al Baqarah : 155)


Pada saat manusia menemui kematiannya, maka iapun terbangun dari tidurnya.
(Ali bin Abi Thalib, R.A.)