Kamis, 01 Juli 2010

WHAT IS ISLAM?




Islam,
apakah islam?
sejak 6000 tahun silam sudah ada islam atau apapun namanya.
Nuh AS, Ibrahim AS, Musa AS, Isa AS hingga Muhammad SAW menyampaikan ajaran yang sama yang sekarang kita sebut Islam. Tentang siapa Penguasa tunggal alam semesta, dan bagaimana cara berkomunikasi denganNya melalui ibadah.

The current Islam yang disampaikan Muhammad SAW sebagai THE LAST MESSENGER, merupakan The Last Updated risalah Allah sebagai "peta" perjalanan hidup manusia dari awal penciptaannya hingga akhir zaman. Islam is also a system, a way, and a pattern of life, yang dicontohkan melalui kehidupan keseharian beliau.

Sistem pendidikan yang Islami akan mencetak generasi-generasi yang Ihsan, punya mental seorang Muslim: Jujur, amanah, dermawan dan berani berkorban. Rajin, rendah hati dan sabar. Tertib, Disiplin, dan bertanggung jawab. Dengan begitu akan sedikit yang berpikiran pragmatis, yang penting nilainya tinggi, yang penting punya ijazah, tapi minim wawasan, minim kemampuan. Sistem Islam mencetak pekerja yang tidak asal-asalan, karena selalu dididik untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dan mengupayakan hasil yang high quality.

Jika saja sistem pemerintahan yang Islami diimplementasikan,
maka Insa Allah akan tercapai suatu kemajuan di segala bidang.
karena sistem Islam hanya memperbolehkan suatu bidang diurus oleh orang yang amanah dan berkompeten di bidang itu. Maka para ahli lingkungan yang duduk di pemerintahan akan menjaga hutan-hutan tetap lestari, dia tidak akan membiarkan bahan tambang dikeruk habis-habisan, sungai dicemari, udara dikotori.

Jika saja sistem ekonomi yang Islami diterapkan,
Maka Insa Allah akan mendatangkan kesejahteraaan, kemapanan dan pemerataan finansial.
Sistem yang kini ada adalah bentukan bangsa yahudi sekitar awal abad 20 yang bermukin di daratan eropa. Mereka adalah kelompok yang pertama kali mempraktekkan Riba, membuat sebuah badan usaha simpan pinjam berbunga "lending money on interest" yang kini kita kenal dengan nama BANK. Mereka yang mempelopori penggunaan kertas sebagai ganti uang perak atau emas.

Dari uang kertas ini, mereka memulai sistim moneter kapitalis riba yang kini dikuasai oleh world bank di negara yang memiliki mata uang USD. Tak heran, pelaku riba akan terus melambung kaya, sedangkan yang terjadi dengan korbannya, mereka tanpa sadar, secara perlahan-lahan menjadi semakin miskin.

Lihat saja negara mana yang kini meraup laba tanpa pernah rugi. Sermentara negara yang miskin semakin terpuruk, dan negara berkembang semakin tercengkram. Jika saja kita terapkan sistem ekonomi yang Islami, bebas dari unsur ribawi, semua akan lebih terperbaiki.

Untuk mengurangi kesenjangan ekonomi, Islam mengajarkan penganutnya untuk berzakat dan berinfaq. Sistem perdagangan yang Islami juga akan meminimalisir penipuan dan kecurangan.

Jika saja sistem hukum Islam ditegakkan, maka orang akan berpikir seribu kali sebelum mencuri, korupsi, menipu, berzina, mabuk, madat, apalagi membunuh.

Jika saja kita bisa menerapkan cara Rasulullah memeperlakukan istri dan anaknya, tetangganya, sahabat-sahabatnya, anak yang sudah yatim, yang sedang miskin, Insa Allah akan membawa keharmonisan dalam keluarga dan kedamaian bertetangga.

Lifestyle yang sederhana, pola makan yang sehat, tidak suka berlebihan, berbicara seperlunya, lemah lembut, sopan dan santun. Berpakaianpun rapi, bersih dan wangi.

Kalau saja banyak orang yang menerapkan gaya hidup, cara hidup dan sistem hidup yang Islami seperti ini..... wallahu a'lam bishawab..

ifan, sentul