Sejak manusia menghuni bumi, maka sejak itu pula terjadi aktifitas ekonomi yang disebabkan adanya kebutuhan manusia. Kebutuhan yang paling mendasar (basic needs) pada waktu itu adalah pangan.
Sedangkan untuk membangun rumah tinggal, cukup bermodalkan tenaga. Mereka dengan bebas menebang kayu di hutan dan membangunnya menjadi sebuah rumah dimana saja mereka suka.
Aktifitas ekonomi pada saat itu lebih kepada tukar menukar (barter) bahan makanan, sehingga satu sama lain saling melengkapi kebutuhan. Inilah bentuk usaha perdagangan yang paling awal, sebelum akhirnya berkembang menjadi sangat kompleks seperti sekarang.
Seiring perkembangan jaman, maka berkembang pula kebutuhan manusia. Merujuk teori kebutuhan Maslow bahwa ada 5 kebutuhan yang paling mendasar dari menusia. Mereka adalah
• kebutuhan fisik,
• kenyamanan,
• kebutuhan social,
• kesibukan.
• harga diri.
Kebutuhan fisik menyangkut makan, buang hajat, pakaian dan tempat tinggal.
Yang kedua adalah Kenyamanan, tanpa ini manusia tidak bisa memenuhi kebutuhan yang pertama secara nyaman dan leluasa. Kenyamanan terkait dengan bebas dari kungkungan juga bebas dari ancaman dan rasa sakit. Kebutuhan social adalah berteman, berkeluaraga, bercinta, semua hal yang berkaitan dengan rasa cinta dan kasih sayang terhadap manusia lainnya. Keempat, manusia dengan sifat bosannya akan tersiksa bila mereka tidak berbuat apa-apa dalam waktu yang lama. Setiap dari kita butuh aktualisasi diri atau kegiatan yang sesuai keinginanan. Kelima adalah kebutuhan akan harga diri (penghargaan, pujian, hadiah, dsb).
berdagang makanan membutuhkan bahan kemasan, dari sini muncul pedagang kertas, plastic dan percetakan. Selain itu juga membutuhkan alat pemasak, dari sini berkembang pedagang panci, penggorengan hingga mesin oven berteknologi tinggi.
