Rabu, 26 Januari 2011

Pak Wira Buka Usaha Wira Sablon


Menurut kamus bahasa indonesia, kata "Wira" berarti manusia unggul, pahlawan, pendekar, berbudi luhur, teladan, gagah, berani, berjiwa besar, serta memiliki keagungan watak. sedangkan kata "Usaha" berarti berbuat sesuatu, perbuatan, amal, bekerja yang dapat diartikan labih luas lagi, misalnya usaha dibidang agrobisnis, jasa, perdagnagan, industri dan lain-lain. Prinsipnya kewirausahaan memiliki pengertian yang lebih luas yang mencerminkan sifat dan karakter giat, tekun, dan kreatuf dalam bekerja dan usaha, mampu menangkap peluang, memanfaatkan potensi sumber daya yang ada, mandirim berdaya saing, berani mengambil resiko, serta membawa manfaat bagi diri dan lingkuangannya sebagai pioner, motivator, maupun inovator.

Rasullullah Muhammad SAW, adalah teladan wirausaha, sikap berani mengambil langkah dan resiko, kecerdasan membuat konsep-konsep, kamampuan menjamin relasi bisnis secara harmonis dengan pedagang beraneka karakter dan latar belakang etnis, agama dan bamgsa. Namun tetap memegang teguh sikap tawadhu, tidak takabur memperhatikan aspek sosial lingkungan dengan menggerakan ekonomi keumatan, menggerakan secara optimal fungsi-fungsi zakat , wakaf, shdaqah untuk kemaslahatan umat.

Saya adalah contoh hidup, Pada saat kuliah hampir selesai, saya bersama dua orang teman mencoba berwirausaha. kami bedagang hasil kerajinan Jogja untuk kami jual ke Bandung. Mulai menggelar dagangan di pasar kaget hingga satu kali export ke Korea. Seusai kuliah, kami terpisah, akhirnya usaha itupun terhenti, masing-masing sibuk menjadi karyawan. Saya diterima sebagai Marketing Perusahaan Cargo. 3 bulan bekerja, target tidak tercapai yang membuat saya harus resign. 2 minggu berlalu, saya mencoba mengikuti tes di sebuah perusahaan dari Jepang yang membuka studio di Bandung. Alhamdulillah saya lolos tes dan diterima bekerja sebagai freelancer graphic designer. Saat itu tahun 2003. Pada tahun itu pula saya menikah. Dengan fee /jam, hasil yang didapat sungguh lumayan. 3 tahun bekerja, Muncul tawaran dari pemilik perusahaan IT di Jakarta. Akhirnya kami sekeluarga memutuskan untuk pindah ke Jakarta dan tinggal di rumah petak. enap 3 tahun kemudian timbul masalah prinsip yang membuat saya harus resign. Dua bulan kemudian saya diterima di sebuah media massa terbesar di negeri ini. Namun dengan bidang pekerjaan yang sama membuat saya harus menemui masalah yang sama. Sehingga pekerjaan itu pun hanya bertahan 4 bulan.

2008 merupakan tahun tersulit bagi saya, satu bulan menganggur menguatkan hati, membaca peluang, menampung ilmu, membangun semangat dan menyempurnakan niat untuk sebuah tekad menjadi seorang wirausahawan. Nabi bersabda bahwa seseorang yang berdagang, maka akan terbuka baginya 8 pintu rizki dari 8 penjuruh mata angin, Dengan landasan itu, Mei 2008 saya memulai usaha. mobilpun terjual, bekal ilmu secukupnya dari seorang teman, lalu berdirilah sebuah warnet, design centre dan jual beli komputer dalam satu tempat berukuran 3 x 5m.

BERWIRAUSAHA TAK UBAHNYA PERMAINAN BILYARD, DENGAN KONSENTRASI YANG TINGGI, JUGA TENAGA MAKSIMAL, PEMAIN BILYARD MENGARAHKAN TONGKAT MENDORONG BOLA MERAH AGAR MASUK TEPAT KE LUBANG TENGAH, DI LUAR DUGAAN, SERING KALI TARGET ITU MELESET, NAMUN TAK DISANGKA PULA BOLA MERAH MEMANTUL MENGGELINDING MENUJU BOLA BIRU SEHINGGA BOLA BIRU MASUK KE LUBANG SUDUT.

Berwirausaha kurang lebih seperti itu, gagal deal dengan seorang client, bukan berarti hilang kesempatan deal dengan client lain. asal mau berusaha, rejeki tak akan kemana.

Pada saat saya tulis cerita ini, Alhamdulillah usaha saya diberiNya kemudahan dan kelancaran, ditemani 3 asisten yang cukup loyal. Hasilnya cukup untuk nafkah seluruh keluarga. Ini merupakan langkah awal untuk meneruskan usaha demi pencapaian yang lebih besar. Insya Allah...

One of the world richest said, "Tugas kita di dunia bukan untuk menjadi kaya, tapi untuk berusaha dan bekerja keras demi kebaikan semua, hasilnya kita pasrahkan padaNya."