Rabu, 24 Desember 2008

coba pancoran sekarang kayak gini ya?

Pancoran, Nama aslinya adalah patung Dirgantara, atas ide dari The Founding Father Ir. Soekarno, tentang dunia penerbangan Indonesia yang menggambarkan keberanian Bangsa Indonesia dalam mengarungi antariksa. tapi kenyataannya sekarang mana? Patungnya sendiri dikerjakan oleh seniman asal Jogja Edi Soenarso. lalu dibangun atas bantuan arsitek Ir. Sutami. Didanai oleh Bung Karno dari hasil menjual mobil pribadinya.

foto atas diambil sekitar tahun 60-an, foto bawah diambil tahun 2000-an. Bisa dilihat sendiri patung it
u terhimpit diantara dua jalan layang. cita rasa seninya sudah hambar, terkesan patungnya ingin terbang pergi menyusup diantara dua dinding kokoh yang mau roboh, terlalu bising, juga sesak tiap hari harus terkena asap pekat di sekitarnya.

Dilema memang, macetnya jakarta kini sudah parah, gak tau kapan akan mengalami titik jenuh, dimana pengguna jalan hanya akan menempuh kecepatan rata-rata 100m/jam pada jam sibuk. Sementara pemerintah ingin menekan jumlah mobil pribadi supaya memanfaatkan angkutan umum yang tersedia. Namun jika kita mengalami sendiri gimana sumpeknya bis kota, apalagi yang non AC, sopir bus yang ugal-ugalan, ditambah lagi dengan polusi suara dari mesin dan pengamen liar serta besarnya potensi aksi kriminil kota, di dalam hati kita mengidamkan nyamannya duduk bebas, senyap dan adem di atas kursi empuk mobil pribadi, sambil mendengarkan alunan musik selera sendiri, meskipun sama-sama terjebak macet.

Lalu bagaimana dengan sebagian besar kita yang mau tidak mau harus menggunakan kendaraan umum? kalau nggak gitu kita kan nggak bisa ngantor/berdagang/sekolah. jawabannya Nikmati saja.... Jika semua diniatkan ikhlas karena Allah, Insya Allah ada hikmah di dalamnya. Pengalaman pribadi, beberapa kali saya dapat pekerjaan/klien dari teman sebangku di bis umum. Asal kita mau ramah, sopan serta santun. Sapa tau kalian yang masih single dapet jodoh di dalam bis....
(Jinggo, Sentul, 27 Des 2008)

Jakarta.. jakarta.., kasian deh kamu.

white melody

bersujud semua yang ada di langit dan bumi

Hanya kepada Allahlah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari.
QS. ar-Ra'd (13) : 15

Lokasi: Griya Alam Sentul

childhood kind of joy

Children,
mereka hadir untuk mengajari kita.. darinya, kita belajar sabar,
darinya, kita belajar bagaimana bicara yang positif.
darinya, kita belajar bicara dengan lemah lembut.
darinya, kita belajar berkata "tidak".
darinya, kita belajar bicara dari hati ke hati.
darinya, kita belajar bagaimana memaafkan ala anak kecil.
darinya, kita belajar bagaimana cara marah yang tepat.
mereka hadir untuk mengajari kita menjadi figur teladan yang baik.

beautiful sentul

Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci) yang dengan bacaan itu gunung-gunung dapat digoncangkan atau bumi jadi terbelah atau oleh karenanya orang-orang yang sudah mati dapat berbicara, (tentu Al Qur'an itulah dia). Sebenarnya segala urusan itu adalah kepunyaan Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman itu mengetahui bahwa seandainya Allah menghendaki (semua manusia beriman), tentu Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya. Dan orang-orang yang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekat tempat kediaman mereka, sehingga datanglah janji Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.
QS. ar-Ra'd (13) : 31

Lokasi: Lavenois, Sentul City

frontyard

Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak {669}. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui. (YUNUS ayat 5)

Lokasi: Griya Alam Sentul

Joyful yard

who's the monkey?

bu polisi

internet age

























Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan daripada air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?
QS. al-Anbiya (21) : 30


Lokasi: Griya Alam Sentul

ketika pintu langit terbuka

























HARI BERBANGKIT (THE AWAKENING)

Saat dunia berhenti berputar
Bulan pun tiada bersinar
Bintang-bintang tak lagi beredar
Dan Matahari tak lagi berpijar.
Kuntum bunga pun tak lagi mekar

Dengan seketika sangkakala terdengar
Alam semesta pun bergetar
Dan malaikat maut disebar
Ketika manusia berserak terkapar
Dan kuburan mulai dibongkar

Jiwa dan Raga bangkit tersadar
Dengan gembira dan gusar
Berduyun-duyun menuju Padang Mahsyar
Bagi mereka kasih Allah terpancar
Bagi mereka yang dulunya penyabar

by: Jinggo


Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas Arsy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu.
QS. ar-Ra'd (13) : 2
View Blog
Lokasi: Griya Alam Sentul
Lokasi: Griya Alam Sentul
























Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya.
QS. al-Anbiya: 32


Lokasi: Griya Alam Sentul

Jatim Park Des 2007

Jatim Park Malang


Ratna binti Wawan
Ima binti Arif
Naza binti Abd. Aziz
Imel

crossing river with yai