Kamis, 05 April 2012

5 SIFAT MULIA

Banyak survei tentang tokoh – tokoh yang berpengaruh dalam merubah dunia, sosok Muhammad SAW. Selalu menempati urutan teratas. Berbagai kajian ilmiah, termasuk yang dilakukan kalangan Barat, tak membantah peran tersebut,“ demikian tulis Dr. Muhammad Majdi Marjan dalam bukunya ‘ Muhammad Sang Nabi Tercinta .”


Michael Hart mencantumkan nama Rasulullah SAW dalam urutan pertama 100 tokoh yang paling berpengaruh di dunia, lantaran kagum dengan akhlak beliau. Rasulullah SAW tidak saja berhasil mendidik diri, keluarga dan umatnya tetapi beliau juga mampu melestarikan kekuatan teladan itu dalam setiap nadi generasi para pengikutnya. Sebelum menasehati orang lain, jauh-jauh hari beliau selalu menghiasi dirinya dengan akhlak mulia.


Akhlak Nabi SAW merupakan acuan akhlak yang tidak ada bandingannya. Bukan hanya dipuji oleh manusia, tetapi juga oleh Allah SWT. Hal ini dapat dilihat dalam firman-Nya: “Dan sesunguhnya kamu (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung“. At Taghabun: 4. juga Al Ahzab ayat 21: “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap ( rahmat ) Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Alah.“

Dalam diri Nabi SAW terkumpul sifat-sifat utama yaitu rendah hati, lemah lembut, jujur, tidak suka mencari-cari cacat orang lain, sabar, tidak angkuh, santun dan tidak mudah mabuk pujian. Nabi SAW selalu berusaha melupakan hal-hal yang tidak berkenan di hatinya dan tidak pernah berputus asa dalam berusaha. Oleh sebab itu Nabi SAW adalah tipe ideal bagi seluruh kaum muslimin,Rasulullah SAW menegaskan tentang misinya : “Sesungguhnya aku diutus hanyalah untuk menyempurnakan akhlak manusia.“ Sehingga Syauqi Beik dalm kata-kata hikmahnya menyatakan : “ Sesunguhnya umat dan bangsa itu sangat tergantung pada akhlaknya. Jika baik, maka akan kuat bangsa itu. Jika rusak, maka akan hancurlah bangsa itu.“

Lima sifat berikut ini adalah pilar utama akhlaq mulia yang diberikan Allah kepada manusia-manusia pilihanNya sebagai contoh bagi hamba-hambanya. Allah memilih Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul terakhir. Di sampingnya ada 4 khulafaur rasyidin (Abu Bakar, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib) yang dipilih Allah sebagai sahabat yang menemani hingga akhir hidupnya. Lima sifat ini laksana piramid yang kokoh, dengan empat titik yang bersatu di titik tengah. Maka seseorang yang memiliki 5 sifat ini adalah manusia pilihan. Adapun sifat-sifat terpuji lainnya merupakan turunan dari lima sifat ini.


RENDAH HATI     
Sifat rendah hatinya membuat Rasulullah SAW selalu tersenyum ramah kepada semua para sahabatnya, bahkan kepada mereka yang belum mau beriman. dengan tetap menjaga kesopanan dalam sikap dan tutur kata. Beliau pemaaf pada yang pernah bersalah padanya, berjiwa besar menanggung tugas yang diembannya, tetap sabar menghadapi cobaan dan tetap konsisten dalam memperjuangkan tegakknya agama Allah.

JUJUR              
Abu Bakar diberi gelar As Shidiq yang selalu membenarkan semua tindakan Rasulullah, beliau adalah sahabat setia Nabi yang paling bisa dipercaya, hingga menjelang Rasulullah wafat, Abu Bakar adalah orang yang ditunjuk sebagai Imam dan khalifah pertama. Selalu amanah dalam menjalankan tugas, hati-hati dan adil dalam memutuskan, malu dan tahu diri di hadapan Rasuullah serta bertanggung jawab.

BERANI             
Umar bin Khatthab terkenal aktif juga wataknya yang keras, ide-idenya yang cemerlang, punya semangat rela berkorban membela Rasulullah melawan musuh Islam, rajin dan mandiri dalam menjalankan tugas, hingga pernah saat menjadi khalifah, beliau memikul sendiri sekarung gandum dari baitul mall untuk diberikan orang yang membutuhkan. tertib dan disiplin adalah kebiasaan yang diterapkan kepada pasukannya.

DERMAWAN       
Usman bin Affan adalah seorang saudagar kaya yang menginfakkan sebagian besar hartanya kepada Rasulullah untuk keperluan perang. Beliau sangat tenggang rasa, santun, perhatian juga simpatik, ceria serta selalu berpikir positif. Karena perhatiannya yang besar terhadap firman Allah yang pada saat itu ditulis terpisah-pisah, maka pada masa kekhalifahannyalah Al Qur'an dirapikan, ditulis ulang, djilid lalu dijadikan satu mushaf.

CERDAS 
Ali bin Abi Thalib. Saudara sepupu Rasulullah ini terkenal dengan sifatnya yang anggun, jagoan dalam setiap pertempuran, Beliau yang selalu ditunjuk sebagai yang terdepan untuk maju adu tanding melawan musuh. Ali adalah menantu yang dipilih oleh Rasululah untuk menikahi Fatimah binti Rasulullah karena kecerdasan pikirannya. Tenang dan percaya diri dalam pertempuran , sederhana serta bicara seperlunya.


Nabi s.a.w. memperingatkan kita: 
Jujur mengantarkan (pelakunya) kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan kepada surga. Sebaliknya, dusta mengantarkan kepada kejahatan, dan kejahatan mengantarkan kepada neraka. Cara untuk mencegah dan menghindarkan diri dari dusta antara lain dengan berbicara seperlunya, tidak berlebihan dalam mengobrol dan melucu. Orang beriman memang mestinya berkata benar, atau (jika tidak dapat) lebih baik diam. Begitu nasihat Rasul. (H.R. Al-Bukhari dan Muslim).



 

Tidak ada komentar: