di balik waktu shalat yang ditentukan Allah, tersimpan hikmah yang luar biasa.
Mengapa pada waktu shubuh? Mengapa pada waktu matahari agak tergelincir? Mengapa bukan pas di tengah? Ada korelasi antara shalat dengan waktu pelaksanannya. Tentu saja pada awal waktunya.
Ini ada hubungannnya dengan posisi bumi terhadap alam semesta dan konsentrasi energi alam semesta terhadap bumi. Setiap peralihan waktu solat sebenarnya menunjukkan perubahan tenaga alam ini yang boleh diukur dan dicerap melalui perubahan warna alam.
Fenomena perubahan warna alam adalah
sesuatu yang tidak asing bagi mereka yang terlibat dalam bidang fotografi.
WAKTU
SUBUH
Coba perhatikan, selepas shalat subuh
menjelang terbit, warna langit berwarna biru yang diselingi dengan merah
(orange) yang dihasilkan oleh sinar mentari yang mau terbit.
Dalam islam tidur setelah subuh itu ga
boleh gan karena akan ketinggalan rizki. Seperti Sabda Rasulullah,
“Ya
Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi harinya”
(HR. Abu Dawud no. 2606, Tirmidzi no. 1212,
Ibnu Majah no. 2236, shahih. At-Targhiib waTarhiib no, 1693)
Selain itu, mengapa kita tidak dibenarkan
tidur selepas subuh adalah karana warna biru mempertenagakan kelenjar tyroid.
Bila kelenjar tyroid kita lemah seseorang itu akan mengalami masalah kehausan
sepanjang hari.
Pada Waktu Subuh Alam berada dalam spektrum
warna biru muda yang bersamaan dengan frekuensi tiroid yang mempengaruhi sistem metabolisma tubuh. Jadi
warna biru muda atau waktu Subuh mempunyai rahasia yang berkaitan dengan rizki
dan komunikasi. Mereka yang kerap tertinggal
waktu Subuhnya ataupun terlewat secara
berulang-ulang kali, lama kelamaan akan menghadapi masalah komunikasi dan
rizki.
Ini karena tenaga alam yaitu biru muda
tidak dapat diserap oleh tiroid yang mesti berlaku dalam keadaan roh dan jasad
dalam keadaan tidur dalam arti kata lain lebih baik terjaga daripada tidur.
Disini juga dapat kita ambil hikmah untuk solat di awal waktu.
Bermulanya saat azan Subuh, tenaga alam
pada waktu itu berada pada tahap optimum. Tenaga inilah yang akan diserap oleh
tubuh melalui konsep resonansi pada waktu rukuk dan sujud. Jadi mereka yang
terlewat Subuhnya sebenar sudah mendapat tenaga yang tidak optimum lagi.
WAKTU DUHUR
Ketika ini warna kuning mendominasi
atmosfera. Mengurangi makan pada waktu kuning (siang hari) ialah amalan yang
terbaik untuk menjaga supaya pemikiran menjadi kreatif, tajam, dan peka. Ini
adalah mengapa kita amat digalakkan untuk melakukan puasa sunah Senin dan Kamis
untuk menggurangi beban kerja organ pencernaan.
Spektrum warna pada waktu ini bersamaan
dengan frekuensi perut dan hati yang berkaitan dengan sistem pencernaan. Warna
kuning ini mempunyai rahasia yang berkaitan dengan keceriaan. Jadi mereka yang
selalu ketinggalan atau terlewat Zuhurnya berulang- ulang kali dalam hidupnya
akan menghadapi masalah di perut dan hilang sifat cerianya.
WAKTU ASAR
Kemudian warna alam akan berubah kepada
warna orange, yaitu masuknya waktu Ashar di mana spektrum warna pada waktu ini
bersamaan dengan frekuensi prostat, uterus, ovarium dan testis yang merangkumi
sistem reproduktif.
Rahasia warna orange ialah kreativitas.
Orang yang kerap tertinggal Asar akan hilang daya kreativitasnya dan lebih malang lagi kalau di waktu
Asar dipakai buat tidur.
WAKTU MAGRIB
“Menjelang waktu Maghrib, alam berubah ke
warna merah dan di waktu ini kita kerap dinasihatkan oleh orang-orang tua agar
tidak berada di luar rumah. Ini karena spektrum warna pada waktu ini
menghampiri frekuensi jin dan iblis (infra-red) dan ini bermakna jin dan iblis
pada waktu ini amat bertenaga kerana mereka beresonansi dengan alam. Mereka
yang sedang dalam perjalanan juga sebaiknya berhenti dahulu pada waktu ini
(solat Maghrib dulu ). Rahasia waktu Maghrib atau warna merah ialah keyakinan,
frekuensi otot, saraf dan tulang.
WAKTU
ISYAK
Apabila masuk waktu Isya, alam berubah ke
warna merah dan seterusnya memasuki fasa Kegelapan. Waktu Isya ini menyimpan
rahasia ketenteraman dan kedamaian dimana frekuensinya bersamaan dengan sistem
kawalan otak. Mereka yang kerap ketinggalan Isyanya akan selalu berada dalam
kegelisahan. Alam sekarang berada dalam Kegelapan dan sebetulnya, inilah waktu
tidur dalam Islam dimana keseluruhan system tubuh berada dalam keadaan relax /
istirahat.
QIAMULLAIL
Selepas tengah malam, alam mula bersinar
kembali dengan warna putih, merah jambu dan seterusnya ungu bersamaan dengan
frekuensi kelenjar pineal, pituitari, talamus dan hipotalamus. Tubuh bangkit
kembali pada waktu ini.
Di Ajaran Taoisme prinsip umum terpenting
adalah konsep Chi. Dalam sejarah filsafat Cina, konsep ini dikembangkan dalam
karya-karya popular karangan Lao zu (604-511 SM) dan Chuang Tzu (399-295 SM),
namun konsep ini telah muncul jauh sebelumnya. Kata Chi memiliki banyak
terjemahan, seperti energi,
udara, napas, angin, napas vital, inti vital, dan sebagainya. Meski
sulit di cari arti yang sebenarnya, chi bisa dipandang sebagai energi aktif di
alam semesta.
Chi
memadat dan menyebar dalam siklus energi positif dan negatif (Yin dan Yang) yang bertukaran
satu sama lainnya, sifat materinya bisa dilihat dalam berbagai ukuran, bentuk,
dan cara yang berbeda. Chi Tidak bisa diciptakan atau pun dihancurkan.
mereka mengartikan
semedi/meditasi sebagai:
- Jalan untuk masuk dalam kesadaran jiwa.
- Jalan untuk introspeksi diri.
- Jalan untuk berkomunikasi dengan sang pencipta.
- Jalan untuk mengubah hidup.
- Jalan untuk meraih ketenangan batin.
Dr. Herbert Benson,
seorang ahli jantung dari Universitas Harvard, adalah orang pertama yang dengan penuh
keyakinan menggabungkan manfaat meditasi dengan pengobatan gaya barat. Secara ilmiah, ia menjelaskan
manfaat-manfaat dari meditasi yang telah dipraktikkan orang selama
berabad-abad. Manfaat meditasi:
·
Apabila
anda secara rutin melakukan meditasi, organ-organ tubuh dan sel tubuh akan
mengalami keadaan baik dan bekerja lebih teratur.
·
Mampu
mengatur dan mengendalikan orang lain serta memaafkannya.
·
Mampu
mengerti orang lain dan memaafkannya.
·
Selalu
bertekun dalam hidup yang baik, sebagai pembawa berkat bagi sesama.
·
Mampu
menerima suka dan duka, kesulitan, dan kebaikan hidup dengan baik.
Mereka yang bukan muslim juga tahu akan
keutamaan waktu ini. Coba Tanya seorang bhiksu atau pendeta shaolin, kapan
waktu terbaik untuk meditasi? Jawabnya adalah shubuh. Dimulai sejak pukul 3
dini hari. Sebagian berkata, waktu yang baik untuk melakukan meditasi adalah
antara pukul 02.00-04.00 dini hari.
sejak sebelum kelahiran Rasulullah, para
penganut hindu, budha dan taoisme telah menciptakan teknik ini, dan sudah
mengamalkan rutinitas seperti meditasi dan senam taichi.
Semuanya dicipta untuk menyerap
tenaga-tenaga alam ke sistem tubuh.
Demikianlah, Semua ada alasannya, hikmah itu untuk kebaikan kita.
Beruntung sebagai umat Islam karena telah dikaruniai syariat shalat oleh Allah s.w.t tanpa perlu kita memikirkan bagaimana hendak menyerap tenaga alam ini.
Selayaknya kita berfikir bahwa Allah s.w.t mewajibkan shalat atas hamba-Nya karena sifat pengasih dan penyayang-Nya sebagai pencipta. Sebab Dia tahu hamba-Nya ini amat-amat memerlukan-Nya.
Abdullah Ibnu Mas'ud RA berkata, "Aku
bertanya kepada Rasulullah, "Ya
Rasulullah, amal perbuatan apa yang paling afdhal?" Beliau menjawab,
"Shalat tepat pada waktunya." Aku bertanya lagi, "Lalu apa
lagi?" Beliau menjawab, "Berbakti kepada kedua orang tua." Aku
bertanya lagi, "Kemudian apa lagi, ya Rasulullah?" Beliau menjawab,
"Berjihad di jalan Allah."(HR.
Bukhari)
وَحَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوْبَ وَمُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ وَقُتَيْبَةُ وَابْنُ حُجْرٍ قَالُوْا حَدَّثَنَا إِسْمَعِيْلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنِ الْعَلاَءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّهُ دَخَلَ عَلَى أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ فِي دَارِهِ بِالْبَصْرَةِ حِينَ اِنْصَرَفَ مِنْ الظُّهْرِ وَدَارُهُ بِجَنْبِ الْمَسْجِدِ فَلَمَّا دَخَلْنَا عَلَيْهِ قَالَ أَصَلَّيْتُمُ الْعَصْرَ فَقُلْنَا لَهُ إِنَّمَا اِنْصَرَفْنَا السَّاعَةَ مِنَ الظُّهْرِ قَالَ فَصَلُّوْا الْعَصْرَ فَقُمْنَا فَصَلَّيْنَا فَلَمَّا اِنْصَرَفْنَا قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ تِلْكَ صَلاَةُ الْمُنَافِقِ يَجْلِسُ يَرْقُبُ الشَّمْسَ حَتَّى إِذَا كَانَتْ بَيْنَ قَرْنَيْ الشَّيْطَانِ قَامَ فَنَقَرَهَا أَرْبَعًا لاَ يَذْكُرُ اللهَ فِيهَا إِلاَّ قَلِيْلاً
195 – (622)
dari Anas bin Malik RA, ketika selesai shalat dhuhur:
Ketika
kami menemuinya, dia bertanya: Apakah kalian sudah shalat ashar? Kami jawab:
Baru saja kami melaksanakan shalat dhuhur. Kata Anas: Lakukanlah shalat ‘Ashar.
Maka kami pun melakukan shalat ashar. Ketika kami selesai mengerjaan shalat
Ashar, aku mendengar dia mengatakan: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda: Ashar itulah shalat (yang biasanya ditelantarkan) orang
munafik, ia duduk mengamat-amati matahari, jika matahari telah berada diantara
dua tanduk setan, ia melakukannya dan ia mematuk empat kali (Rasul pergunakan
istilah mematuk, untuk menyatakan sedemikian cepat shalat dulakukan) ia tidak
mengingat Allah kecuali sedikit sekali. (Shahih
Muslim 622-195)
Wallahualam
…..
Sumber Pustaka: