Rabu, 20 Juni 2012

LOMBA LARI


Hidup ini seperti lomba lari
Dan aku tidak tahu berapa jauh lagi titik finishku
Masing-masing peserta punya titik finish yang berbeda-beda
Ada yang jauh ada yang dekat, ada yang jauh sekali ada yang dekat sekali
kami punya jalur masing-masing yang bisa jadi tidak sama
tapi demi kelancaran acara lomba, kami tidak boleh saling mengganggu
karena setiap jalur punya kelebihan dan kekurangan
sesuai dengan kapasitas peserta lomba lari

Tapi aku tidak lari sendirian
Di belakangku ada beberapa anggota tim yang juga ikut berlari
Namun mereka berlari bukan untuk mendahului ku,
melainkan untuk mendorongku agar terus maju mencapai titik finish

anggota pertama adalah uang belanja istriku,
anggota kedua adalah spp  sekolah anak-anakku
anggota ketiga dan seterusnya adalah cicilan rumah,
cicilan mobil Tagihan listrik, tagihan air, tagihan telepon, gaji  si bibi,dll.

beberapa anggota ada yang boleh berhenti, ada yang tidak
anggota pertama tidak boleh berhenti selama aku terus berlari
ia adalah mesin penggerakku, tanpanya aku tak bisa berlari
ia terus berlari bersamaku hingga ke titik finish.

Sebentar saja aku melambat karena lelah,
maka anggota yang ini juga melambat kehabisan energi
Tapi anehnya  ketika aku terhenti, dia tetap berjalan
mendorongku supaya aku kembali berlari,
seakan-akan ia mendapat energi tambahan dari luar.

Adapun dengan anggota kedua
Ia adalah mesin cadangan yang sedang dipersiapkan
Mesin yang ini belum bisa melaju sendiri
Sehingga masih harus dibantu oleh mesin pertama
Anggota kedua ini sebisa mungkin jangan dihentikan
Karena jika berhenti, ia nanti akan susah belari
jika pada saatnya ia diperlukan sebagai pengganti mesin pertama
pada waktu mesin pertama  tak samggup lagi berlari

anggota ketiga dan seterusnya adalah anggota pendukung
mereka boleh saja diminta berhenti manakala kita tak sanggup lagi mensuplai energinya
memang tanpa mereka aku dan anggota lain jadi kurang nyaman berlari
mereka seperti pelumas yang membuat mesin penggerakku berjalan dengan mulus
mereka laksana wiper yang selalu membersihkan pandanganku dari debu

Peserta lomba lari yang lain berlari dengan caranya sendiri-sendiri
Masinng-masing punya kecepatan yang berbeda-beda
sebagian berlari santai, sebagian lagi berjalan saja.
ada yang bisa berlari kencang sekali jauh meninggalkan anggotanya
Mungkin karena dikartuniaii mesin penggerak yang bagus
namun sampai pada titik tertentu terhenti karena kelelahan

ada juga yang terjengkang karena berlari terlalu cepat hingga sulit berhati-hati
ada juga yang curang dengan melanggar  jalur peserta lain
ada juga yang tidak mau berlari, akhirnya ia tersesat karena tidak tahu lagi jalurnya.


ingin rasanya aku berlari kencang jauh mendahului anggotaku
supaya aku punya banyak waktu beritirahat di tengah jalan
namun semakin aku kencang berlari, semakin cepat pula anggotaku menyusulku
akhirnya mereka enggan melambat karena sudah terbiasa berlari cepat
tapi aku akan tetap berlari, meski tidak terlalu kencang tapi pasti
Aku tidak boleh bermalas-malasan dan  bersantai-santai,
terutama saat anggotaku memerlukan suplly energi yang cukup besar
sampai pada suatu titik jika mereka
sudah bisa menggerakan mesinnya sendiri dengan baik.
menjadi peserta lomba lari seperti aku.

Sejak titik start, aku sudah dibekali energi yang cukup
untuk belari hingga mencapai titik finish
Inilah yang ditunggu-tunggu para peserta lomba
aku ingin mencapai titik finishku dengan baik

Aku ingin anggota pertama punya banyak energi untuk menyusulku
Anggota kedua punya mesin yang siap pakai dan bagus
yang telah siap menggantikan anggota pertama

Ketika aku mencapai titik finish nanti
Aku hanya tinggal duduk bersantai menunggu mereka tiba.





Tidak ada komentar: